Saya selalu menyukai pasar tradisional. Sebuah tempat yang aromanya sangat khas: bau bawang, lada, kol, cabe, amis ikan, daging dan sebagainya; yang bercampur dengan aroma peluh manusia dan wangi buah. Tempat di mana pedagang dan pembeli masih bisa melakukan tawar-menawar. Berdialog dan bertatap muka secara jujur. Saya menyukai tempat dan suasana semacam itu. Sungguh-sungguh menikmatinya. Lanjutkan membaca “Suatu hari di sebuah pasar”

Yang kemudian bisa disaksikan dan dibaca adalah sebuah atrakasi kuda lumping yang berbeda.Partai tertentu yang mencatat rekor dunia karena meraup kemenangan hingga 300 persen. Sosok yang satu memaksakan untuk dianggap dan mengumpulkan puluhan orang yang katanya disebut dan dianggap tokoh. Para petinggi partai berputar-putar kata membangun sekutu.
Komentar Pembaca