Dikenal sebagai promotor SBY ketika SBY mengambil program doktor di IPB, Joyo kini dituding menerima Rp 10 miliar untuk pengurusan sertifikat tanah pembangunan Wisma Atlet di Palembang. Sebelum ini, Joyo juga sudah beberapa kali dituding terlibat kasus tanah. Lanjutkan membaca “Joyo Winoto”
Dudhi Makmun Murod, akhirnya menjadi penghuni hotel prodeo. Sejak kemarin, dia menjadi tersangka kasus dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia 2004. Bagaimana dengan Panda Nababan, Tjahjo Kumolo, Emir Moeis dan juga Miranda Goeltom? Catatan reporter Koran Jakarta. Lanjutkan membaca “Setelah Berciuman Pipi di Hotel”
Orang berkorupsi, pertama-tama bukan lewat pengetahuan bagaimana bisa melakukan korupsi tapi karena dia tahu, lingkungan di sekitarnya juga korup dan tidak dihukum. Lanjutkan membaca “Dengarlah Seruan Eigen”
Anggota DPR yang dulu memilih Antasari Azhar sebagai Ketua KPK, kini berbalik arah menyerang KPK. Antasari dianggap sebagai orang yang memiliki banyak musuh, dianggap tidak tahu diri, dan “memilih-milih” kasus. Lanjutkan membaca “DPR Memilih DPR Menggoyang (Antasari 2)”
Empat hari sebelum kematiannya, Nasrudin muncul di rumah Sri Martuti, istri pertamanya. Minta dimasakkan kepala ikan, lahap dia bersantap. Lanjutkan membaca “Pengakuan Anak Nasrudin (Antasari 4)”
Atasannya yang merasa tak memberikan perintah, mendatangi prajurit itu, dan plak…sebuah tamparan keras mendarat di muka prajurit itu. “Kamu tahu, tak ada demokrasi dalam tentara. Semua harus melalui perintah,” kata si komandan. Lanjutkan membaca “Tentara Itu Mulai Berdemonstrasi”
Sebagai top manajer, Hendarman adalah penentu akhir setiap keputusan di lembaganya dan karena itu dia pula, orang terakhir yang paling bertanggung jawab sebab mustahil dia tidak mengetahui atau diberitahukan oleh para bawahannya.
Lanjutkan membaca “Top Manajer Hendarman Supandji”
Komentar Pembaca