Lebih separuh dari ongkos penyelenggaraan Sea Games XXVI berasal dari para sponsor tapi mengapa perusahaan rokok ditolak ikut serta? Lanjutkan membaca “Sponsor Sea Games”
Lebih separuh dari ongkos penyelenggaraan Sea Games XXVI berasal dari para sponsor tapi mengapa perusahaan rokok ditolak ikut serta? Lanjutkan membaca “Sponsor Sea Games” →
Seperti kentut yang baunya bisa tercium oleh hidung tapi tidak bisa terlihat mata, hukum di zaman demokrasi anomali seperti yang terjadi di Indonesia sekarang, telah telanjur menghamba kepada kekuasaan dan juga uang. Mereka yang berkuasa dan punya banyak uang, bisa melakukan apa pun. Demokrasi kemudian hanya menjadi stempel. Politik kiss ass, kata seorang pengusaha. Lanjutkan membaca “Semua orang SBY” →
//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Komentar Pembaca