Namin adalah salah satu dari sekian juta wong cilik yang setia mati kepada Megawati dan PDIP, dan kini terlupakan. Lanjutkan membaca “Namin, bukan Megawati”
Penolakan Yudhoyono yang dikaitkan dengan gerakan Pilpres Satu Putaran Saja, mestinya memang dianggap sebagai bukan sebuah kebohongan. Tapi pernyataan Kalla, yang menganggap iklan gerakan itu sebagai iklan ilegal, mestinya juga diyakini sebagai sesuatu yang serius. Lanjutkan membaca “Iklan Liar Satu Putaran”
Dalam Jimat Keramat yang Mematikan yang dikisahkan Dumbledore kepada Hermione, diceritakan tiga laki-laki bersaudara yang berhasil mengelabui Sang Kematian yang berkerudung: si sulung yang suka membual, yang nomor dua yang sombong, dan si bungsu yang ramah. Lanjutkan membaca “Lompatan Mallarangeng Bersaudara (3-habis)”
Inilah sebagian pengusaha yang berada di belakang masing-masing para kandidat pasangan presiden dan wakil presiden yang bertarung di Pemilu Presiden 2009. Yudhoyono paling banyak ditopang pengusaha? Lanjutkan membaca “Siapa di Belakang Apa”
Dari hingar-bingar soal deklarasi itu, menarik memerhartikan “gaya” dari tiga pasangan capres dan wakilnya itu. Tiga deklarasi itu sekaligus juga seolah ingin menunjukkan, kelas masing-masing pasangan, siapa mewakili apa dan karakter mereka. Lanjutkan membaca “Tiga Deklarasi Tiga Capres”
Komentar Pembaca