Pada skandal keuangan yang pernah terjadi di Jepang, manajemen Citibank langsung meminta maaf kepada publik Jepang dan memecat semua eksekutif mereka yang dianggap bertanggungjawab. Tapi di Indonesia? Lanjutkan membaca “Maaf Citibank”
Tak tentu benar apa nama bank baru hasil penggabungan Bank Niaga-Bank Lippo pada Mei mendatang. Namun dari gelagatnya, Bank Lippo akan menjadi dominan dalam penggabungan itu. Ah Bank Niaga…
Jumat pagi 25 April 2008- berkas pemeriksaan kasus dugaan penggelapan pajak oleh Asian Agri Grup akan dilimpahkan oleh Dirjen Pajak ke Kejaksaan Agung. Ada usulan agar kasus itu juga dikaitkan dengan dugaan korupsi dan pidana pencucian uang.
Tahun lalu PT First Media Tbk. membayar lunas tagihan pajak 2004 dan 2005 yang jumlahnya jauh lebih besar dari perolehan laba bersihnya. Perusahaan yang dimiliki oleh Lippo Grup itu juga tak mengajukan keberatan kepada otoritas pajak. Ada apa?
Dituduh melakukan korupsi, pemilik dan Presiden Komisaris Samsung Grup, Kun Hee Lee memilih untuk mengundurkan diri Selasa kemarin. Enam tahun silam, Presiden Korea Selatan Kim Dae Jung meminta maaf atas kasus suap dan korupsi yang melibatkan dua anaknya. Kapankah para pengusaha dan pejabat Indonesia melakukan hal serupa?
Lanjutkan membaca “Belajar dari Samsung”
Taufiqurraham Ruki diangkat menjadi Komisaris Utama PT Krakatau Steel dan Ery Rijana Hardjapamekas diangkat menjadi Komisaris Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk. Satu mantan direktur KPK menjadi Direktur Utama Peruri. Tiga mantan petinggi KPK yang lain hanya menunggu waktu untuk mendapat jatah yang sama.
Niat kelompok usaha Rajawali memiliki maskapai penerbangan akhirnya akan kesampaian. Pekan pertama April tahun ini, kelompok usaha itu telah disetujui oleh pemerintah Kamboja untuk merintis perusahaan maskapai penerbangan baru di negara tersebut. Sudah tak berminat membeli Garuda Indonesia?
Sudah lebih setahun kasus dugaan penggelapan pajak PT Asian Agri terbongkar tapi sejauh ini yang mencuat lebih keras hanyalah gugatan perusahaan itu atas berita majalah Tempo dan koran Tempo. Sesuai janji Dirjen Pajak, berkas dari skandal keuangan yang diduga merugikan negara Rp 1,3 triliun itu mestinya sudah rampung disusun dan kemudian diserahkan kepada Kejaksaan Agung pada pertengahan April.
Berkali-kali lelaki itu terlihat mengisap dalam-dalam asap rokoknya. Menurut dia, merokok itu kebiasaan yang paling gampang dihentikan. Lima menit berhenti lalu merokok lagi. Dia memang perokok berat. Dalam sehari dia mengaku bisa menghabiskan 2-3 bungkus rokok. Bisa lebih, barangkali.
Lanjutkan membaca “Burhanuddin Abdullah Lima Tahun Lalu”
Komentar Pembaca