Namin adalah salah satu dari sekian juta wong cilik yang setia mati kepada Megawati dan PDIP, dan kini terlupakan. Lanjutkan membaca “Namin, bukan Megawati”
Di musim kampanye seperti sekarang, apa pun memang bisa dijual juga agama. Yang tidak biasa akan dibiasakan. Yang tidak rajin ke masjid akan dibuat agar duduk di barisan paling depan jemaah. Yang biasanya tidak memperhatikan pers, akan menjadi pelindung pers. Lanjutkan membaca “Mari Menjual Agama Bu Hera”
Ketika orang-orang penting itu sibuk berkampanye telah berhasil meningkatkan kesejahteraan rakyat, di sudut yang pengap, seorang anak telah mati karena kelaparan dan seorang bayi terbaring lemas berbalut kulit. Lanjutkan membaca “Suara Sunyi Eka”
Dari hingar-bingar soal deklarasi itu, menarik memerhartikan “gaya” dari tiga pasangan capres dan wakilnya itu. Tiga deklarasi itu sekaligus juga seolah ingin menunjukkan, kelas masing-masing pasangan, siapa mewakili apa dan karakter mereka. Lanjutkan membaca “Tiga Deklarasi Tiga Capres”

Yang kemudian bisa disaksikan dan dibaca adalah sebuah atrakasi kuda lumping yang berbeda.Partai tertentu yang mencatat rekor dunia karena meraup kemenangan hingga 300 persen. Sosok yang satu memaksakan untuk dianggap dan mengumpulkan puluhan orang yang katanya disebut dan dianggap tokoh. Para petinggi partai berputar-putar kata membangun sekutu.
Hanya BJ Habibie dan Abdurrahman Wahid, presiden Indonesia yang tidak pernah menangkap dan memenjarakan para pengritik dan penghinanya dengan dalil pencemaran nama baik. Dan dalam soal pasal-pasal penghinaan semacam itu, Indonesia kalah selangkah dengan Timor Leste yang menghapuskan seluruh pasal penghinaan kepada kepala negara. Lanjutkan membaca “Kepala Negara”
Dalam setahun ke depan hingga habis masa Pemilu 2009, penampilan para penipu dan badut itu celakanya akan semakin kerap menyinggahi ruang publik, melalui siaran televisi dan radio, dicetak di lembaran koran, majalah, spanduk dan baliho lalu menyelinap seolah teror ke ruang keluarga, di banyak rumah warga Indonesia. Lanjutkan membaca “Popularitas Para Penipu”
Bokong perempuan dari Bulgaria dan bokong laki-laki asal Rumania ditetapkan sebagai bokong paling indah tahun ini. Rahasianya adalah makanan berminyak dan sedikit gula ketika minum kopi. Tapi bokong yang pernah dinilai termahal adalah milik Jennifer Lopez, yang harga asuransinya setara nilai korupsi para kepala daerah di seluruh Indonesia. Lanjutkan membaca “Bokong Terindah dan Bokong Termahal”
Komentar Pembaca