Donald Trump berniat membangun tembok perbatasan dengan Meksiko, mengusir imigran, dan memerangani negara Muslim. Beberapa media Amerika menjulukinya sebagai sosok berbahaya, jika dia jadi presiden Amerika. Lanjutkan membaca “Mengapa Trump, Mengapa Novanto-Fadli?”
Di Cina dan Hong Kong, korupsi berhasil ditekan karena pemimpin negaranya punya niat dan kemauan politik. Di sini, KPK tersandera permainan politik dan orang-orang lalu sibuk berwacana tentang perlunya gedung baru. Lanjutkan membaca “Punya gedung baru atau tidak, bukan itu masalah KPK”
Inilah buku pertama yang ditulis oleh orang yang telanjur dicap sebagai koruptor tentang kasus yang menyeretnya ke pengadilan menurut versinya. Orang boleh percaya dan tidak percaya dengan isinya tapi Baharuddin Aritonang penulis buku ini, setidaknya punya sikap dan itu yang lebih penting. Lanjutkan membaca “Melawan “Cek Miranda””
Kalau kasus Miranda Goeltom ini hanya berhenti di Nunun atau kelak Miranda, penangkapan Nunun oleh KPK bisa disebut percuma. Lanjutkan membaca “Andai Nunun mengaku…”
Kalau hak angket Century disetujui paripurna DPR dan kemudian benar menyentuh SBY maka selesai sudah rezim SBY. Jeffrey Winters memberi ancar-ancar sekitar Juni 2010. Namun seandainya menghasilkan kompromi, besar kemungkinan kasus itu hanya akan berhenti pada Sri Mulyani atau maksimal pada Boediono seperti temuan audit BPK itu. Lanjutkan membaca “Pak Boed, Apa Katamu?”
Dalam kesaksiannya pada persidangan Paul Sutopo tujuh tahun silam, kepada hakim Boediono mengaku, ikut memberikan disposisi persetujuan pemberian fasilitas kliring terhadap bank bersaldo debit. Itu terjadi dalam rapat tanggal 15 Agustus 1997 tapi kata dia, dalam rapat direksi BI tanggal 20 Agustus 1997, dirinya tidak ikut memberikan disposisi. Lanjutkan membaca “Pak Boed yang Tidak Saya Kenal (1)”
Komentar Pembaca