Lalu siapa pemilik blog Bushro yang menuliskan pernyataan pengakuan dari seseorang yang mengaku sebagai Noordin M. Top, yang kemudian dikutip oleh banyak situs berita itu? Lanjutkan membaca “Mencari Bushro lewat Wicaksono (Catatan Jurnalistik)”
Tidakkah bahkan ketika belajar berdemokrasi seperti yang menjadi cita-cita Politikana, mestinya juga dituntut sebuah keterangan dan kejelasan laku dan bukan sebuah sikap yang sengaja terus ditutupi apalagi sengaja dengan niat menipu agar orang lain tak tahu, siapa yang bersuara, menulis dan berkomentar itu, dengan alasan, itu adalah hak pribadi? Lanjutkan membaca “Politikana, Akan ke Mana?”
Laporan terbaru Amnesty International menyebutkan, sepanjang tahun lalu pemerintahan Indonesia telah terus-menerus membatasi kebebasan berekspresi secara ketat. Jumlah orang yang ditangkap dan ditahan karena mengekspresikan pendapat mereka secara damai meningkat setidaknya menjadi 32 orang. Di luar itu ada 85 orang yang dipenjarakan di tahun sebelumnya dan masih tetap berada di penjara. Lanjutkan membaca “Prita, Khoe dan Ibas”
Di Cilandak Town Square Jakarta Selatan, Budi Putra dan saya berjanji untuk bertemu pada Selasa sore, dua hari lalu. Budi mengirimkan pesan pendek kepada saya, tiga hari sebelumnya. “Bos kita ketemuan yuk,” begitulah SMS Budi.
Lanjutkan membaca “Budi Putra, Double Decker, dan Coffee Bean”
Dituduh menyebarkan hasutan lewat tulisan terhadap pejabat , seorang pengelola situs di Kuala Lumpur dipenjara. Di Jakarta, seorang penulis surat pembaca dihukum Rp 1 miliar. Lanjutkan membaca “Raja Petra dan Khoe Seng Seng”
Jika benar kelak diundangkan, RUU Tindak Pidana di Bidang Teknologi Informasi akan memberikan keleluasaan kepada Depkominfo menjadi Penyidik Pegawai Negeri Sipil. Lalu apa bedanya Depkominfo dengan Departemen Penerangan?
Pemerintah bertekad memberangus situs porno karena dianggap merusak moral bangsa. Bagaimana dengan perbaikan ekonomi, penegakan HAM dan urusan rakyat yang lebih mendasar?
Lanjutkan membaca “Moral Porno Pemerintah”
Komentar Pembaca