Seperti kentut yang baunya bisa tercium oleh hidung tapi tidak bisa terlihat mata, hukum di zaman demokrasi anomali seperti yang terjadi di Indonesia sekarang, telah telanjur menghamba kepada kekuasaan dan juga uang. Mereka yang berkuasa dan punya banyak uang, bisa melakukan apa pun. Demokrasi kemudian hanya menjadi stempel. Politik kiss ass, kata seorang pengusaha. Lanjutkan membaca “Semua orang SBY”
Andi Mallarangeng disebut-sebut sebagai perancang utama, agar Nazaruddin lari? Apa peran Marzuki Alie dan Anas Urbaningrum? Benarkah SBY juga mengusulkan agar Ibas ikut lari? Lalu untuk apa Sri Mulyani mulai ikutan lari?
Lanjutkan membaca ““Wawancara” dengan Nazaruddin”
Komentar Pembaca