Setiap kali satu jari seseorang menunjuk orang lain, empat jari lainnya sebetulnya sedang mengarah kepada dirinya. Lanjutkan membaca “Wasiat Anas [2]”
Golkar pada zamannya adalah partai besar yang dibesarkan dengan kekuatan politik dan kekuasaan rezim Orde Baru. Hanya sebuah keajaiban luar biasa, yang menyelamatkan partai ini tidak ikut tumbang bersama runtuhnya kekuasaan Soeharto pada 21 Mei 1998. Lanjutkan membaca “Spanduk Intrik Elite Golkar” →
Orang boleh berkata apa saja tentang Partai Gokar, tapi partai itu terbukti tetap kalis dan lebih dari sekedar bertahan lalu menjadi kekuatan politik utama di zaman reformasi, sebuah orde yang niscaya menghendaki Partai Golkar tak ada. Ia bahkan menjadi satu-satunya partai dengan perolehan suara terbanyak dan satu-satunya partai yang memperoleh tambahan suara di DPR pada Pemilu 2004, meninggalkan perolehan suara dari partai-partai baru yang dibentuk pada zaman reformasi.
Lanjutkan membaca “Inilah Golkar yang Dihujat dan Dimaki” →
Komentar Pembaca