Hanya BJ Habibie dan Abdurrahman Wahid, presiden Indonesia yang tidak pernah menangkap dan memenjarakan para pengritik dan penghinanya dengan dalil pencemaran nama baik. Dan dalam soal pasal-pasal penghinaan semacam itu, Indonesia kalah selangkah dengan Timor Leste yang menghapuskan seluruh pasal penghinaan kepada kepala negara. Lanjutkan membaca “Kepala Negara”
Perusahaan Listrik Negara memenangkan PT Shell Indonesia dalam tender pengadaan solar senilai Rp 18,4 triliun. Shell menggandeng PT Kutilang Paksi Mas, anak perusahaan Walinusa Energi— sebuah perusahaan yang berada di bawah holding PT Tason Putra Mandiri, milik Tanri Abeng. Bagaimana dengan utang PLN kepada Pertamina?
Lanjutkan membaca “Di Balik Kemenangan Shell”
Berkali-kali lelaki itu terlihat mengisap dalam-dalam asap rokoknya. Menurut dia, merokok itu kebiasaan yang paling gampang dihentikan. Lima menit berhenti lalu merokok lagi. Dia memang perokok berat. Dalam sehari dia mengaku bisa menghabiskan 2-3 bungkus rokok. Bisa lebih, barangkali.
Lanjutkan membaca “Burhanuddin Abdullah Lima Tahun Lalu”
Andai saja amplop berisi uang yang dia terima adalah sumbangan amal jariyah yang tak berharap balasan, masalahnya mungkin akan berbeda. Tapi amplop yang dia terima pada waktu itu mustahil disisipkan di kardus bingkisan nasi, kalau dia bukanlah seseorang yang dianggap memiliki pengaruh dalam hubungannya dengan pejabat atau lembaga yang menyelenggarakan pemberi amplop.
Lanjutkan membaca “Nasi Kardus Rp 10 Juta”
Komentar Pembaca