Cari

Rusdi GoBlog

Karena jurnalistik bukan monopoli wartawan

Kategori

Politik

Karena Tidak Mau Diatur Kompeni

aasBuku ini menarik, terutama bukan karena ia berupa disertasi, melainkan karena seperti disampaikan oleh Fentiny, salah satu penguji Sobary, ditulis dengan “head, hand and heart.” Dan itu baru kali pertama ada di Indonesia.  Lanjutkan membaca “Karena Tidak Mau Diatur Kompeni”

Paris: Anda tak mau baca yang satu ini

paris-300x207Hentikan semua yang sudah kita lakukan selama 14 tahun ini. Sudah tidak berhasil. Tak satu pun lagi menunjukkan strategi itu bisa berhasil. Itu permainan whack a mole, bukan perencanaan.  Biarkan Timur Tengah mengurus dirinya sendiri. Hentikan membentuk negara gagal. Hentikan buang-buang percuma kebebasan di dalam negeri atas nama kebohongan. Hentikan memuntungi hak-hak kewargaan Muslim yang hidup bersama kita. Pahami perang, seperti apa adanya, yaitu melawan seperangkat ide—keagamaan, anti-barat, anti imperialis—dan kau tak bisa membom ide. Menempatkan tentara-tentara barat di lapangan Timur Tengah dan pesawat-pesawat barat di angkasa hanya mengipasi nyala api. Balas dendam tidak bisa dan tak akan bisa memadamkan sebuah ide. Lanjutkan membaca “Paris: Anda tak mau baca yang satu ini”

Mengapa Trump, Mengapa Novanto-Fadli?

ARDonald Trump berniat membangun tembok perbatasan dengan Meksiko, mengusir imigran, dan memerangani negara Muslim. Beberapa media Amerika menjulukinya sebagai sosok berbahaya, jika dia jadi presiden Amerika. Lanjutkan membaca “Mengapa Trump, Mengapa Novanto-Fadli?”

Di Indonesia, yang bagus-bagus tidak boleh tumbuh

Cak Nun di Kampus B, Unair, SurabayaSejauh ini, kebanyakan orang hanya mengikuti hal-hal yang umum dilakukan orang lain tanpa mengetahui dan yakin apakah yang dikerjakan berasal dari diri sendiri atau karena pengaruh orang lain. Contohnya soal demokrasi, yang hanya katanya dan katanya, dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Lanjutkan membaca “Di Indonesia, yang bagus-bagus tidak boleh tumbuh”

Ahok, monyet dan reklamasi Teluk Jakarta

086267700_1419850470-giant-141229Proyek Giant Sea Wall senilai Rp 500 triliun sedang berlangsung di Teluk Jakarta. Satu perusahaan bahkan sudah memasarkan hunian di pulau buatan yang akan dibuat. Inikah contoh kesekian tentang bagaimana uang, ambisi, dan kekuasaan kembali bersekutu seperti halnya proyek Pantai Indah Kapuk dan Ciputra di zaman Orde Baru? Lanjutkan membaca “Ahok, monyet dan reklamasi Teluk Jakarta”

Serangan untuk lelucon Charlie Hebdo

Betulkah kebebasan berbicara dan berekspresi seperti yang dilakukan majalah Charlie Hebdo di Prancis bisa menimbulkan sengketa dan menyulut kebencian?Hebdo Lanjutkan membaca “Serangan untuk lelucon Charlie Hebdo”

Malu-malu[in] ala Jawa Energi

China-Huadian-CorpPT Jawa Energi ditunjuk oleh Kementerian ESDM untuk membangun mega proyek pembangkit listrik di Cilacap senilai Rp 120 triliun, tapi siapa Jawa Energi? Lanjutkan membaca “Malu-malu[in] ala Jawa Energi”

Kali ini mungkin tak perlu revolusi sampai mati

PDIPPemerintahan Jokowi memastikan harga bahan bakar minyak akan naik pada bulan ini, dan pemerintah telah menyiapkan BLT tandingan: Program Simpanan Keluarga Sejahtera. Menarik ditunggu, respons PDIP dan tentu saja Megawati, yang selama 10 tahun terakhir tak lelah menolak penaikan harga BBM dan pemberian BLT. Lanjutkan membaca “Kali ini mungkin tak perlu revolusi sampai mati”

MTQ pada suatu malam

p-jPrabowo dan Joko Widodo fasih membaca Al Quran. Suara mereka merdu. Bacaannya tartil. Kenapa Jusuf Kalla terus tertawa? Lanjutkan membaca “MTQ pada suatu malam”

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.

Atas ↑

%d blogger menyukai ini: