Obama, Indonesia, dan Satee…

Rusdi Mathari

Rusdi Mathari lahir di Situbondo 12 Oktober 1967. Pernah bekerja sebagai freelancer di Suara Pembaruan (1990-1994),redaktur InfoBank (1994-2000), detikcom, penanggungjawab rubik PDAT majalah Tempo (2001-2002), redaktur majalah Trust (2002-2005), redaktur pelaksana Koran Jakarta (2009-2010), redaktur pelaksana beritasatu (2010-2011), dan pemimpin redaksi VHR.media (2012-2013. Peserta crash program reportase investigasi (ISAI-Jakartra), dan mendapat beberapa penghargaan untuk penulisan berita terbaik dari beberapa lembaga. Saat ini aktif menulis buku dan mengasuh blog Rusdi GoBlog.

Author archive Situs web penulis

November 12, 2010

Did You Know, Politik

Amerika, barack, Indonesia, Jakarta, Obama, Presiden, sate, Universitas Indonesia, usa

3 respons untuk ‘Obama, Indonesia, dan Satee…’

Add yours

Latifah Hizboel
November 12, 2010 at 8:28 am

Balas

Sate, baso…”enak yaa…! ”

Hehehe…

Berkunjung nih mas…

Balas
iip albanjary
November 12, 2010 at 4:47 pm

Balas

sayang cm sebentar 🙂

Balas
Mifta Nurdin
November 26, 2010 at 3:01 pm

Balas

saya suka banget waktu Obama mengatakan ini.

Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Ketikkan komentar di sini...

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Email (wajib) (Alamat takkan pernah dipublikasikan)

Nama (wajib)

Situs web

You are commenting using your WordPress.com account. ( Logout / Ubah )

You are commenting using your Twitter account. ( Logout / Ubah )

You are commenting using your Facebook account. ( Logout / Ubah )

Batal

Connecting to %s

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.

Atas ↑

%d blogger menyukai ini:

	Totoraharjo pada Tempo, hoax dan sarung
	Cilacap « Lits… pada Malu-malu[in] ala Jawa En…
	Critical Review Jurn… pada Kali ini mungkin tak perlu rev…
	ujang pada Hakka, Bangsa dari Kerajaan Su…
	duniadev pada Above us only sky, Liverp…
	Sandri pada Karena Tidak Mau Diatur K…
	Sandri pada Dampak Buruk dari Ponsel
	Yoga Arya pada God Bless, karena berkat …
	Dewi dewi pada Percakapan dengan Ken Ded…
	elbaticaindonesiana pada Ahok, monyet dan reklamasi Tel…
	Ahmad Naufa Khoirul… pada Karena Tidak Mau Diatur K…
	Bang Cup(uh) pada Pada sebuah panti
	Tri Mulat pada Letnan kolonel
	Teguh V I P pada Jangan ikuti Cak Nun, jan…
	mmcsurabayaoffice pada Wisata rumah sakit

	Totoraharjo pada Tempo, hoax dan sarung
	Cilacap « Lits… pada Malu-malu[in] ala Jawa En…
	Critical Review Jurn… pada Kali ini mungkin tak perlu rev…
	ujang pada Hakka, Bangsa dari Kerajaan Su…
	duniadev pada Above us only sky, Liverp…
	Sandri pada Karena Tidak Mau Diatur K…
	Sandri pada Dampak Buruk dari Ponsel
	Yoga Arya pada God Bless, karena berkat …
	Dewi dewi pada Percakapan dengan Ken Ded…
	elbaticaindonesiana pada Ahok, monyet dan reklamasi Tel…
	Ahmad Naufa Khoirul… pada Karena Tidak Mau Diatur K…
	Bang Cup(uh) pada Pada sebuah panti
	Tri Mulat pada Letnan kolonel
	Teguh V I P pada Jangan ikuti Cak Nun, jan…
	mmcsurabayaoffice pada Wisata rumah sakit

Rusdi GoBlog

Karena jurnalistik bukan monopoli wartawan