Rusdi Mathari
Rusdi Mathari lahir di Situbondo 12 Oktober 1967. Pernah bekerja sebagai freelancer di Suara Pembaruan (1990-1994),redaktur InfoBank (1994-2000), detikcom, penanggungjawab rubik PDAT majalah Tempo (2001-2002), redaktur majalah Trust (2002-2005), redaktur pelaksana Koran Jakarta (2009-2010), redaktur pelaksana beritasatu (2010-2011), dan pemimpin redaksi VHR.media (2012-2013. Peserta crash program reportase investigasi (ISAI-Jakartra), dan mendapat beberapa penghargaan untuk penulisan berita terbaik dari beberapa lembaga. Saat ini aktif menulis buku dan mengasuh blog Rusdi GoBlog.
Maret 12, 2008 at 4:19 pm
Soalnya sekarang, gimana pemerintah ❓
Tinggal pilih, multiple choice itu. Kalau betul jawabannya 100. Kalau salah, wah gimana ya ❓
Mei 31, 2008 at 12:02 pm
berarti selama ini pelajar seperti kami sudah tertipu selama bertahun – tahun dalam pelajaran sejarah donk ??
Agustus 26, 2008 at 2:07 pm
Tentang “Supersemar” , ketika saya coba-coba menelusuri keberadaan Shodanco Supriyadi di Pangkalan Bun Kalimantan Tengah. Salah satu tokoh yang mengaku orang dekat Supriyadi, saat itu memperlihatkan kepada saya semacam kartu (kalau sekarang mungkin sejenis ID Card), bergambar semar dengan tulisan di bawahnya “Sang Ywang Ismoyo”,Kahi Bodro Moyo,” Semar Among Rogo”. Nah di belakang kartu itu ada cap stempel yang salah satu tulisannya Kraton Yogyakarta dan di tengah stempel ada gambar segitiga dan angka tiga di dalamnya……?? silahkan kalau ada yang mau telusuri.