Rusdi Mathari
Rusdi Mathari lahir di Situbondo 12 Oktober 1967. Pernah bekerja sebagai freelancer di Suara Pembaruan (1990-1994),redaktur InfoBank (1994-2000), detikcom, penanggungjawab rubik PDAT majalah Tempo (2001-2002), redaktur majalah Trust (2002-2005), redaktur pelaksana Koran Jakarta (2009-2010), redaktur pelaksana beritasatu (2010-2011), dan pemimpin redaksi VHR.media (2012-2013. Peserta crash program reportase investigasi (ISAI-Jakartra), dan mendapat beberapa penghargaan untuk penulisan berita terbaik dari beberapa lembaga. Saat ini aktif menulis buku dan mengasuh blog Rusdi GoBlog.
Januari 13, 2008 at 7:10 am
Memang perlu perlindungan bagi seluruh pedagang dipasar-pasar tradisional di Indonesia. Paling tidak jarak antara pasar tradisional dengan hypermarket/supermaket harus jelas sehingga tidak terjadi rebutan kensumen antara hypermarket dan pasar tradisional.
Januari 22, 2008 at 3:08 pm
DI MAGELANG PEDAAGANG PASAR DEMO
Januari 22, 2008 at 3:09 pm
TEPATNYA DI kEC GRABAG. ADA INDOMART YANG BUKA
Januari 22, 2008 at 3:15 pm
TAPI SEKARANG UDAH NORMAL – NORMAL AJA.APALAGI GRABAG KOTA YANG PESAT. ada swalayan kembang mas. bahkan di ponggol sudah ada bangunan lagi je. Ayo para pebisnis datang lah lah !!!! He he he eh
Juni 16, 2010 at 1:19 pm
kpn ya magelang bisa maju???